agen bola online - Pelatih klub raksasa Real Madrid yakni Jose Mourinho dicabut masa hukumannya selama 2 pertandingan oleh RFEF. Mourinho diketahui telah mencolok Tito Vilanova sang pelatih klub rivalnya Barcelona pada leg kedua di Piala Super Spanyol pada Agustus 2011 lalu. Keputusan RFEF atau Federasi Sepak Bola Spanyol itu mengundang banyak kontorversi.
Joan Laporta sang mantan Presiden dari Barcelona memberikan kritikan tajam atas keputusn yang telah di ambil oleh Angel Maria Villar sang Presiden RFEF yang terpilih untuk menjadi Presiden Federasi selama 7 kali berturut – turut.
Laporta yang sempat jadi Presiden Barca di tahun 2003 hingga 2010 lalu menyatakan dengan keras jika apa yang di lakukan Mou terhadap Tito tak boleh di biarkan dengan begitu saja dan layak dapat hukuman yang justru seharusnya lebih berat.
“ Mou melakukan tindakan itu dengan di rencanakan dulu, ia menyerang Tito dari belakang dan itu pasti di sengaja dan merupakan tindakan yang snagat konyol, “ papar Laporta seperti dilansir Catalunya Radio.
Tidak hanya dari pihak The Special One julukan Mourinho, namun RFEF juga mencabut larangan hukuman 1 laga dari Tito yang juga menyerang Mou seraya mengeluarkan kata – kata tajam pada mantan arsitek Inter Milan itu setelah pertandingan selesai.
Tapi, Laporta menilai apa yang telah di perbuat Tito asli karena tak sengaja dan ingin memberi perlindungan pada dirinya usai mata kanan Tito di colok oleh Mou.
“ Seharusnya Mou tetap saja di hokum, untuk reaksi Tito sendiri adalah hal yang normal kala seseorang akan menyakiti diri anda dari bagian belakang. Sangat jelas bila Mou lah yang memberikan serangan lebih dulu , namun mungkin peraturan telah menetapkan jika ia layak diberi keringanan hukuman kita mesti menghargai dan menghormati keputusan itu. “ imbuh Laporta.
Setelah hukuman mereka berdua dicabut, Mou dan Tito sendiri dapat mendampingi Madrid dan Barca kala 2 tim rival itu berhadapan pada Piala Super Spanyol yang pertama di musim 2012 – 2013 saat 22 dan juga 29 Agustus yang akan datang.
Joan Laporta sang mantan Presiden dari Barcelona memberikan kritikan tajam atas keputusn yang telah di ambil oleh Angel Maria Villar sang Presiden RFEF yang terpilih untuk menjadi Presiden Federasi selama 7 kali berturut – turut.
Laporta yang sempat jadi Presiden Barca di tahun 2003 hingga 2010 lalu menyatakan dengan keras jika apa yang di lakukan Mou terhadap Tito tak boleh di biarkan dengan begitu saja dan layak dapat hukuman yang justru seharusnya lebih berat.
“ Mou melakukan tindakan itu dengan di rencanakan dulu, ia menyerang Tito dari belakang dan itu pasti di sengaja dan merupakan tindakan yang snagat konyol, “ papar Laporta seperti dilansir Catalunya Radio.
Tidak hanya dari pihak The Special One julukan Mourinho, namun RFEF juga mencabut larangan hukuman 1 laga dari Tito yang juga menyerang Mou seraya mengeluarkan kata – kata tajam pada mantan arsitek Inter Milan itu setelah pertandingan selesai.
Tapi, Laporta menilai apa yang telah di perbuat Tito asli karena tak sengaja dan ingin memberi perlindungan pada dirinya usai mata kanan Tito di colok oleh Mou.
“ Seharusnya Mou tetap saja di hokum, untuk reaksi Tito sendiri adalah hal yang normal kala seseorang akan menyakiti diri anda dari bagian belakang. Sangat jelas bila Mou lah yang memberikan serangan lebih dulu , namun mungkin peraturan telah menetapkan jika ia layak diberi keringanan hukuman kita mesti menghargai dan menghormati keputusan itu. “ imbuh Laporta.
Setelah hukuman mereka berdua dicabut, Mou dan Tito sendiri dapat mendampingi Madrid dan Barca kala 2 tim rival itu berhadapan pada Piala Super Spanyol yang pertama di musim 2012 – 2013 saat 22 dan juga 29 Agustus yang akan datang.
RSS Feed