agen bola online - Masih ingat dengan Rivaldo? Pemain bola asal Negara Samba, Brazil ini, di usianya yang ke 40 tahun ia masih akif menggoreng bola di lapangan hijau. Kini, pemain berbakat kelahiran19 April 1972 itu tengah mengembangkan sayapnya dalam kanca persepakbolaan dunia bersama FC Bunyodkor, sebuah klub sepak bola yang berbasis di Tashkent, Uzbekistan. Dalam kiprahnya sebagai gelandang, pemain dengan nomor punggung 10 itu telah makan asam garam, terutama berkaitan dengan pola kehidupan. Kadang ada pertikaian, kadang ada pula perseteruan. Itu hal wajar. Kini, ia tengah mengalami sebuah persoalan dengan pelatih klubnya saat ini di Kabuscorp, Viktor Bondarenko seolah akan membuat bintang Brasil itu mengisyaratkan untuk gantung sepatu.

Mantan penyerang Barcelona tersebut telah memperkuat banyak klub berbeda, seperti Santa Cruz, Mogimi Mirim, Corinthians, Palmeiras, Barcelona, Milan, dan sebagainya, hingga terakhir ia memutuskan untuk memperkuat Kabuscorp, klub asal Angola. Klub ini merupakan klubnya yang ke-13 sepanjang 30 tahun karirnya sebagai pemain profesional.

Keputusannya untuk menggantung sepatu dan segera pindah dari posisi pemain menjadi penonton ini dikabarkan timbul karena persoalan intern dengan pelatihnya. Viktor Bondarenko, pelatinnya yang berasal dari Rusia belakangan ini perlahan namun pasti mulai menyingkirkan Rivaldo dari lapangan hijau. Mungkin karena kemampuan Rivaldo untuk menggocek bola semakin berkurang oleh faktor usia. Merasa tak puas dengan hal ini, Rivaldo menumpahkan isi hatinya melalui akun Twitter miliknya.

"Setiap hari saya semakin terkejut dengan sepak bola. Pelatih kami akan mencadangkan tiga top skorer tim, yaitu Mpele Mpele, Sawu dan saya sendiri. Tim kami sudah mencetak 32 gol selama bertanding di musim ini dan kami bertiga mencetak 22 di antaranya," kicaunya.

"Lagipula, saya merupakan top skorer kedua dalam liga. Saya tak paham mengapa demikian. Setelah semua yang saya lihat sekarang berlalu, saya rasa mungkin saya harus berhenti bermain sepak bola," imbuhnya. Curahan hati salah satu pemain legendaries ini mengisyaratkan bahwa ia akan segera menggantung sepatunya dan segera mengakhiri kiprahnyan dalam dunia sepak bola. Jika suatu saat sepatunya telah digantung, hal apakah yang akan dilakukannya sebagai pengganti aktivitas yang selama ini menghidupinya ini? Mendirikan sekola bola kah? Atau, bermain di belakang layar sebagai pelatih? - agen taruhan bola_



Leave a Reply.