agen bola online - Alessandro Del Piero hingga kini masih memiliki sebuah ambisi untuk tetap tinggal bersama dengan Juventus, setidaknya sampai lima tahun mendatang nanti. Akan tetapi harapan dari hati kecilnya itu bertepuk sebelah tangan dikarenakan Juventus tak menyodorkan kontrak baru tersebut kepadanya.
Dari hatinya yang paling dalam, sebenarnya Del Piero menyatakan jika ia masih ingin terdaftar menjadi skuad La Vecchia Signora itu. Sesudah 19 tahun ia telah memperkuat pertahanan dari raksasa Turin tersebut, dalam bursa transfer pada musim panas ini, Del Piero dengan segera akan menyandang berstatus sebagai free-transfer. Yang itu artinya, dia sekarang sudah diberikan sebuah kebebasan untuk memilih klub barunya nanti.
"Saya berbohong, jika mengatakan bahwa saya tidak mengharapkan sebuah perpanjangan kontrak dari Juventus itu," kata Del Piero seperti yang dikutip CNN. "Benar, kami mempunyai kesulitan dalam beberapa musim lalu, tetapi kami sudah berhasil untuk mengatasi hal itu".
Tetapi dia pun sadar, kepergiannya dari Juventus adalah episode kehidupan yang dijalani oleh seorang pemain. Nyaris dalam dua dekade ini telah memperkuat tim Juventus, sudah tiba saatnya buat mengucapkan sebuah kata perpisahan. "Setiap orang mesti mengikuti takdir dari mereka sendiri serta saya bakal bermain di klub yang lainnya," tutur pemain yang berusia 37 tahun tersebut.
Berhubungan dengan adanya suatu kemungkinan untuk merumput di Amerika Serikat itu, Del Piero lantas menyinggung rumor tersebut secara diplomatis. Dia mengatakan, negeri dari Paman Sam itu tak lebih dari sekadar sebuah tujuan untuk berlibur saja. "Sampai saat ini saya pun belum memiliki klub yang baru. Saya cuma ingin menemukan sebuah tempat yang memang tepat bagi saya buat terus bermain hungga beberapa tahun ke depan nanti," lanjutnya.
Seperti dari kebanyakan pemain yang lainnya, Del Piero pun ikut melihat peluang jadi pelatih sesudah gantung sepatu. Pada saat kesempatan tersebut datang, Del Piero mau menanamkan suatu karakter sebagai pelatih besar di dalam dirinya itu.
"Bila saya jadi pelatih, saya pastinya akan mencoba untuk menjadi semacam Pep Guardiola. Saya sangat membutuhkan antusiasme dari Giovanni Trapattoni, sebuah keinginan buat menang dari Fabio Capello, Marcello Lippi yang mampu untuk menjadi penentu serta visi dari Carlo Ancelotti tersebut," lanjutnya. - agen taruhan bola
Dari hatinya yang paling dalam, sebenarnya Del Piero menyatakan jika ia masih ingin terdaftar menjadi skuad La Vecchia Signora itu. Sesudah 19 tahun ia telah memperkuat pertahanan dari raksasa Turin tersebut, dalam bursa transfer pada musim panas ini, Del Piero dengan segera akan menyandang berstatus sebagai free-transfer. Yang itu artinya, dia sekarang sudah diberikan sebuah kebebasan untuk memilih klub barunya nanti.
"Saya berbohong, jika mengatakan bahwa saya tidak mengharapkan sebuah perpanjangan kontrak dari Juventus itu," kata Del Piero seperti yang dikutip CNN. "Benar, kami mempunyai kesulitan dalam beberapa musim lalu, tetapi kami sudah berhasil untuk mengatasi hal itu".
Tetapi dia pun sadar, kepergiannya dari Juventus adalah episode kehidupan yang dijalani oleh seorang pemain. Nyaris dalam dua dekade ini telah memperkuat tim Juventus, sudah tiba saatnya buat mengucapkan sebuah kata perpisahan. "Setiap orang mesti mengikuti takdir dari mereka sendiri serta saya bakal bermain di klub yang lainnya," tutur pemain yang berusia 37 tahun tersebut.
Berhubungan dengan adanya suatu kemungkinan untuk merumput di Amerika Serikat itu, Del Piero lantas menyinggung rumor tersebut secara diplomatis. Dia mengatakan, negeri dari Paman Sam itu tak lebih dari sekadar sebuah tujuan untuk berlibur saja. "Sampai saat ini saya pun belum memiliki klub yang baru. Saya cuma ingin menemukan sebuah tempat yang memang tepat bagi saya buat terus bermain hungga beberapa tahun ke depan nanti," lanjutnya.
Seperti dari kebanyakan pemain yang lainnya, Del Piero pun ikut melihat peluang jadi pelatih sesudah gantung sepatu. Pada saat kesempatan tersebut datang, Del Piero mau menanamkan suatu karakter sebagai pelatih besar di dalam dirinya itu.
"Bila saya jadi pelatih, saya pastinya akan mencoba untuk menjadi semacam Pep Guardiola. Saya sangat membutuhkan antusiasme dari Giovanni Trapattoni, sebuah keinginan buat menang dari Fabio Capello, Marcello Lippi yang mampu untuk menjadi penentu serta visi dari Carlo Ancelotti tersebut," lanjutnya. - agen taruhan bola
RSS Feed