agen bola online - Mengapa tidak? Mari kita lihat lagi, para pengurus sibuk dengan kisruh tentang perbolaan, entah dengan kasus yang sepele sampai yang lumayan besar. Lalu kita lihat lagi ke luar, fans – fans fanatik makin membrutal, seakan – akan mereka selalu naik darah saat melihat fans dari tim lain. Kebobrokan ini benar – benar membawa citra persepakbolaan di Indonesia semakin buruk. Lain kata, di atas sibuk sendiri begitu juga yang di bawah, ga mau kalah ikutan sibuk. Hal ini yang harusnya jadi perhatian yang lebih, apa ada solusi agar tidak terus – terusan dinilai boborok. Atau ada solusi juga untuk citra perbolaan indonesia yang dinilai buruk?
Hal ini juga dibenarkan oleh Bambang P, selaku striker dari tim Persija yang merasa bahwa dunia persepakbolaan di Indonesia sudah diambang kebobrokan. Kita lihat saja fans fanatik begitu membabi buta seperti tidak ada rasa kemanusiaannya. Seperti berita yang baru – baru ini merebak, kematian 3 fans tim Persib saat pertandingan melawan tim Persija beberapa waktu lalu. Dan gara - gara kejadian itu sekarang Indonesia harus harap – harap cemas karena keputusan dari FIFA (Asosiasi Federasi Sepak Bola) akan keluar bulan juni nanti terkait dengan kompetisi yang dualisme. Menurut Bambang P, kasus ini merupakan pukulan yang berat lagi bagi persepakbolaan indonesia.
Pertarungan kaki antara tim Persib dan tim Persija yang berlangsung pada bulan mei dan tepatnya pada tanggal 27 itu menyisakan kepiluan tersendiri bagi tim Persija, tutur Bambang P. Harusnya tidak perlu dengan kekerasan seperti itu. Nyawa pun lebih mahal dibandingkan sikap anarkis para pendukung yang fanatis. Bambang P berkata para pengurus selalu membuat sebuah citra yang baik mengenai bagaimana cara mengharmoniskan anarkisme dari para pendukung tim sepakbola. Tapi dari pendukung tim itu belum paham bagaimana seharusnya, maka dari itu masih sering terjadi sikap – sikap anarkis yang harus lebih diperhatikan. Karena mau sampai kapan citra persepakbolaan dirusak karena keanarkisan pendukungnya. (Put) - agen taruhan bola
Hal ini juga dibenarkan oleh Bambang P, selaku striker dari tim Persija yang merasa bahwa dunia persepakbolaan di Indonesia sudah diambang kebobrokan. Kita lihat saja fans fanatik begitu membabi buta seperti tidak ada rasa kemanusiaannya. Seperti berita yang baru – baru ini merebak, kematian 3 fans tim Persib saat pertandingan melawan tim Persija beberapa waktu lalu. Dan gara - gara kejadian itu sekarang Indonesia harus harap – harap cemas karena keputusan dari FIFA (Asosiasi Federasi Sepak Bola) akan keluar bulan juni nanti terkait dengan kompetisi yang dualisme. Menurut Bambang P, kasus ini merupakan pukulan yang berat lagi bagi persepakbolaan indonesia.
Pertarungan kaki antara tim Persib dan tim Persija yang berlangsung pada bulan mei dan tepatnya pada tanggal 27 itu menyisakan kepiluan tersendiri bagi tim Persija, tutur Bambang P. Harusnya tidak perlu dengan kekerasan seperti itu. Nyawa pun lebih mahal dibandingkan sikap anarkis para pendukung yang fanatis. Bambang P berkata para pengurus selalu membuat sebuah citra yang baik mengenai bagaimana cara mengharmoniskan anarkisme dari para pendukung tim sepakbola. Tapi dari pendukung tim itu belum paham bagaimana seharusnya, maka dari itu masih sering terjadi sikap – sikap anarkis yang harus lebih diperhatikan. Karena mau sampai kapan citra persepakbolaan dirusak karena keanarkisan pendukungnya. (Put) - agen taruhan bola
RSS Feed